Kamis, 13 Maret 2014

Buka Puasa di Bankinang

Negeri di atas awan. Itulah sebutan yang tepat untuk kondisi Pekanbaru dan sekitarnya saat ini. Statusnya sudah menunjukkan berbahaya. Kabut asapnya sudah tebal, jarak 50 meter saja sudah tak tampak lagi. Kuliah pun diliburkan seminggu. Dari pada liburan selama seminggu keluyuran, mending nyoret2 dikit di blog, sekalian mengenang masa lalu, hehe. Okelah cekidot..

Ini  pengalaman keluar kota pertama saya, keluar kota bersama teman2 konvoi naik sepeda motor. Bersama Alit (UIN), Ravie (UIR), Novriwal (UIN), Riadhi (UR) dan Ulan (UIR). Perjalanan memang tidak begitu jauh, ke Bangkinang, tapi mungkin ini perjalanan yang paling seru diantara perjalanan yang lainnya, maklum pengalaman pertama keluar kota konvoi ditambah lagi hujan yang menjadi bumbu petualang saat menuju Candi Muara Takus

Rute perjalanan Masjid Jami' Kampar-Islamic Center Bangkinang-Candi Muara Takus-Pecel Lele Bankinang. Perjalanan dimulai sekitar jam 9.00 WIB ngumpul dirumah saya. Ada 3 motor yang berangkat, supra fit (saya dan alit), revo hitam (ravie dan nop), dan revo merah (ulan dan riadi). Singgah pertama di masjid Jami' Kampar. Masjid Jami' adalah masjid tertua yang ada di Kampar. Setelah menunaikan shalat zuhur di masjid Jami' kami dihampiri oleh gharim masjid (lupa namanya). Beliau bercerita tentang sejarah terbentuknya masjid jami' dan memberikan kami sebuah buku tentang masjid jami'. Ini foto bersama gharim masjidnya.

Perjalanan dilanjutkan ke Islamic Center di Bangkinang. Disini kami hanya masuk di area parkir saja. Ada larangan di Islamic Center kalau perempuan yang masuk dalam kawasan Islamic Center harus mengenakan jilbab. Dan kebetulan Ulan pada saat itu tidak menggunakan jilbab. Ya sudah perjalanan dilanjutkan ke Muara Takus. Banyak foto-foto yang diambil ketika di Muara Takus, tapi sayangnya sudah terhapus karena laptopnya rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Setelah di Muara Takus dilanjutkan buka puasa di Bangkinang. Kebetulan pada saat itu bulan Ramadhan. PECEL LELE. Iya, itu tempat yang paling ramai yang kami temui setelah mutar-mutar Bangkinang. Jauh-jauh ke Bangkinang ujung-ujungnya pecel lele juga, haha padahal di Pekanbaru juga banyak. Tapi tidak apa apa, bukan apa yang dimakan yang terpenting, tetapi bersama siapa ketika makan itulah yang terpenting.

Pesan Moral : Jangan lupa membawa mantel dalam jok sebelum bepergian

Posted By: heru

Buka Puasa di Bankinang

Share:

Post a Comment

Facebook
Blogger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us

© herupost All rights reserved | Theme Designed by Seo Blogger Templates